Kesaksian: Nabi Muhammad di neraka. 10,496 views Jun 17, 2020 Seorang korea ketika di bawah Tuhan ke neraka disana dia melihat nabi Muhammad sedang menderita sengsara di api neraka ,muhammad Dosa-Dosa Besar yang Disebutkan Nabi Muhammad. Foto Dosa Besar Ilustrasi – Sebagai Muslim yang baik, ada kalanya menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah sehingga kita tidak membuat dosa. Sebab, dosa akan membuat kita menuju api neraka. Rasulullah SAW dalam haditsnya menjelaskan beberapa dosa-dosa besar yang seharusnya kita hindari. Hal ini ditegaskan dalam buku Al-Lu’lu’ wal Marjan Hadits-Hadits Pilihan yang Disepakati Al-Bukhari-Muslim oleh Muhammad Fuad Abdul Baqi. Dari Abu Bakrah, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Maukah kalian aku beritahu apa dosa yang paling besar?” Tiga kali. Mereka berkata, “Tentu, wahai Rasulullah.” Kemudian beliau bersabda “Menyekutukan Allah dan durhaka terhadap orang tua.” Rasulullah lalu duduk, bersandar, dan berkata, “Jauhilah perkataan palsu.” Beliau terus mengulang-ulangnya sampai kami mengatakan semoga beliau diam,” HR Al-Bukhari di dalam Kitab Kesaksian, bab kesaksian palsu. Sementara Hadits Anas, dia berkata “Rasulullah SAW ditanya tentang dosa-dosa besar. Beliau bersabda, Menyekutukan Allah, durhaka kepada orang tua, membunuh nyawa, dan kesaksian palsu,” HR Al-Bukhari di dalam Kitab Kesaksian bab kesaksian palsu.Sedangkan dari dalam hadits Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, “Jauhilah tujuh hal yang membinasakan.” Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, apakah ketujuh hal itu?”. Beliau bersabda, “Syirik kepada Allah, membunuh jiwa yang telah diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, memakan riba, memakan harta anak yatim, melarikan diri pada hari peperangan, dan menuduh zina pada wanita yang menjaga kesucian, beriman, dan lalai,” HR Al-Bukhari di dalam Kitab Wasiat, bab firman Allah. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini BERITADARI SAODARA SEPUPU From: Raihan . To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 14, 2005 2:27 PM Subject: [acc-uii-yogya] Muamalat..
Ketika Rasulullah Ditunjukkan Gambaran Siksaan Neraka. Ilustrasi Neraka JAKARTA - Sebagai utusan terakhir, Allah memberikan banyak mukjizat kepada Nabi Muhammad. Salah satu mukjizat terbesarnya adalah peristiwa Isra Miraj. Dalam perjalanan Isra dari Makkah ke Baitul Maqdis bersama malaikat Jibril ia melihat beragam keajaiban. Peneliti Bidang Aqidah di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur Ustadz Nur Rohmad menjelaskan, pertama Rasulullah diperlihatkan bentuk dunia dalam wanita yang tua renta. “Dalam gambaran wanita tua itu menunjukkan dunia ini sudah tua,” kata Ustadz Nur Rohmad dalam Kajian Kitab Aqidatul Awam di kanal Youtube NU Online. Ustadz Nur Rohmad menjelaskan dalam salah satu hadits yang diriwayatkan Bukhari, dunia berjalan seperti membelakangi manusia. Artinya, dunia semakin lama semakin tua dan menjauhi. Sebaliknya, akhirat semakin lama semakin dekat menghampiri manusia. Jadilah orang-orang yang mementingkan akhirat karena kehidupan akhirat itu abadi, tidak ada batasnya. Jangan menjadi orang-orang yang mementingkan dunia karena kehidupan dunia hanya sementara, ada batasnya.
KisahNyata Kesaksian Nabi Muhammad Di Neraka. Kisah Nyata Kesaksian Nabi Muhammad Di Neraka.

Surga dan neraka merupakan salah satu tema yang menarik dan terus dibahas oleh orang-orang Kristen. Bahkan, banyak pula kesaksian-kesaksian mengenai surga dan neraka. Sumber gambar Contohnya, buku “Heaven is for Real” yang sangat laris. Buku ini ditulis oleh Todd Burpo dan Lynn Vincent berdasarkan kesaksian anaknya 3 tahun yang mengaku pernah dibawa ke surga pada waktu dioperasi. Bagaimana kita menanggapi kesaksian-kesaksian seperti ini? Dr. Alan W. Gomes, pengajar di Biola University dan penulis buku “40 Questions About Heaven and Hell,” memberikan lima prinsip untuk menanggapi kesaksian-kesaksian seperti itu Prinsip 1 Alkitab adalah satu-satunya sumber yang layak dipercaya mengenai surga dan neraka Walaupun belum pernah pergi ke surga dan neraka, kita tahu tempat itu ada dan sedikit banyak kita tahu keadaannya seperti apa. Darimana kita tahu? Dari Alkitab! Namun, pengetahuan kita yang pasti benar tentang surga dan neraka hanya sebatas apa yang telah dituliskan dalam Alkitab. Prinsip 2 Kita harus menolak kesaksian tentang surga dan neraka yang tidak sesuai dengan Alkitab Allah adalah sumber kebenaran, sehingga tidak mungkin ada kebenaran lain yang bertentangan dengan Alkitab, firman Allah yang tertulis. Salah satu yang sering diceritakan di Indonesia mengenai neraka adalah, orang-orang jahat akan disiksa Iblis. Ini tentu saja bertentangan dengan Alkitab yang menyatakan bahwa Iblis pun akan turut dilemparkan ke neraka. dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. Why. 2010 Prinsip 3 Keselarasan dengan Alkitab mutlak perlu diuji, tetapi tidak serta merta menjadikan sebuah kesaksian bisa dipercaya Sering kali, kesaksian-kesaksian tentang surga dan neraka melibatkan hal-hal yang tidak bertentangan dengan Alkitab terutama karena menceritakan hal yang memang tidak dituliskan dalam Alkitab. Misalnya, saya mengaku pernah ke surga dan di sana bertemu dengan Tuhan Yesus, dengan gambaran-gambaran fisik tertentu. Sosok Tuhan Yesus itu mungkin tidak berlawanan dengan Alkitab, karena Alkitab sendiri tidak menjelaskannya. Tetapi, bukan berarti kesaksian saya tersebut otomatis benar. Prinsip 4 Perhatikan pola yang ditunjukkan oleh para penulis Alkitab yang menceritakan tentang surga dan neraka Beberapa penulis Alkitab menceritakan sesuatu tentang surga. Pertama, hanya sedikit penulis Alkitab yaitu Yesaya, Yehezkiel, Daniel, Paulus, dan Yohanes yang mendapatkan kesempatan itu. Kedua, mereka menerimanya dalam bentuk penglihatan ataupun benar-benar tubuhnya diangkat ke surga seperti Paulus dalam 2Kor. 122-3. Tidak ada yang dalam keadaan koma atau mati suri near death experience. Ketiga, mereka menceritakan pengalamannya secara selektif, tidak diumbar misalnya, Paulus dilarang menuliskan kata-kata yang dia dengar, 2Kor. 124. 2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau — entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya — orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. 3 Aku juga tahu tentang orang itu, — entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya — 4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. 2Kor. 122-4 Prinsip 5 Ketika mendengar kesaksian tentang surga dan neraka, kita harus kritis terhadap penjelasan alternatifnya Terakhir, kita harus kritis terhadap penjelasan lainnya. Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa menceritakan surga dan neraka. Pertama, penipuan demi mendapatkan uang ataupun kekayaan. Kedua, sugesti. Ketika dalam keadaan koma, orang tesebut bisa saja membayangkan apa yang pernah dibacanya dari Alkitab dan juga cerita-cerita yang pernah didengarnya. Ketiga, kuasa gelap, terutama jika orang tersebut memang berhubungan dengan kuasa gelap. Keempat, penjelasan psikologis/biologis/ kimiawi, misalnya karena pengaruh obat-obatan. Penjelasan di atas tidak menuduh bahwa semua kesaksian tentang surga dan neraka pasti keliru. Lihatlah kembali prinsip-prinsip yang sudah dijelaskan. Namun demikian, seandainya pun benar, kita harus mempertanyakan apa manfaat kesaksian-kesaksian seperti itu? Apa perlunya bagi kita? 1 Walaupun tidak berlawanan dengan Alkitab, kita tetap tidak bisa membuktikan kebenarannya; 2 Apakah kesaksian Alkitab masih kurang? Alkitab sudah menjelaskan bahwa surga dan neraka nyata dan bagaimana nasib orang-orang di dalamnya; 3 Apakah bisa membuat orang lebih percaya, dan lebih bisa menuntun orang untuk bertobat? Silakan baca perikop berikut 27 Kata orang itu “Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, 28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.” 29 Tetapi kata Abraham “Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.” 30 Jawab orang itu “Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.” 31 Kata Abraham kepadanya “Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati.” Luk. 1627-31 Disadur dengan modifikasi seperlunya dari dan

Nerakayang dahsyat diperuntukkan bagi mereka yang durhaka kepada Allah SWT. Gambaran Neraka yang Membuat Rasulullah SAW Menangis | Republika Online REPUBLIKA.ID
Jakarta - Rasulullah SAW pernah diberi kesempatan untuk melihat kondisi neraka saat melakukan perjalanan Isra Mi'raj. Tepatnya pada perjalanan Mi'raj atau perjalanan dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT yang didampingi oleh Malaikat ini diceritakan oleh Ibnu Ishaq yang didengarnya dari salah seorang terpercaya yaitu Abu Sa'id al Khudri. Abu Sa'id sendiri menyatakan mendengar kisah perjalanan Rasulullah SAW ke neraka dari beliau hadits Shahih al Bukhari dan Shahih Muslim, Rasulullah SAW juga pernah bersabda, "Kemudian aku melihat neraka, dan aku sama sekali tidak pernah melihat pemandangan yang lebih buruk daripada hari itu. Dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita,"Saat itu, Malaikat Jibril membawa Rasulullah SAW naik ke langit hingga tiba di pintu neraka yang dijaga oleh malaikat penjaga pintu neraka atau Malaikat Malik. Didapatinya Malaikat Malik merupakan satu-satunya malaikat yang tidak menyambut Rasulullah SAW dengan senyuman."Hanya saja malaikat ini tidak tertawa, dan aku Rasulullah SAW tidak menerima kabar gembira darinya seperti yang kulihat pada malaikat lainnya. Aku berkata kepada Jibril'Wahai Jibril, siapakah malaikat yang berkata-kata kepadaku seperti malaikat yang lain, tetapi tidak tertawa kepadaku, dan aku tidak menerima kabar gembira darinya seperti yang kuterima dari yang lain?'Jibril menjawab, 'Seandainya ia pernah tertawa kepada orang sebelum atau sesudahmu, niscaya ia akan tertawa kepadamu. Namun ia tidak tertawa. Ini adalah malaikat penjaga neraka." Demikian kata Malaikat Jibril yang dinukil dari Sirah Nabawiyah oleh Ibnu Rasulullah SAW pun meminta Malaikat Jibril untuk memperlihatkan neraka kepadanya. Lalu, dibukakanlah pintu neraka oleh malaikat untuk dipertunjukkan kepada Rasulullah pintu neraka dibuka, terlihat api neraka menyala-nyala seakan bisa membakar apapun yang terlihat. Dahsyatnya api neraka sendiri telah dijelaskan dalam salah satu firmanNya surah Al Isra ayat 97,مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُۗ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنٰهُمْ سَعِيْرًاArtinya "... Setiap kali nyala api Jahanam itu akan padam, Kami tambah lagi nyalanya bagi mereka."Rasulullah SAW melanjutkan cerita, dirinya melihat manusia yang memiliki bibir seperti bibir unta. Tangan mereka menggenggam sebongkah api neraka seperti bongkahan batu. Mereka memasukkan batu api itu ke dalam mulut kemudian keluar melalui pun bertanya pada Malaikat Jibril, "Siapakah mereka itu, Jibril?"Jibril menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang makan harta anak yatim dengan cara zalim."Kemudian Rasulullah SAW berjalan lagi dan melihat kumpulan manusia berperut besar. Beliau mengaku belum pernah perut sebesar Rasulullah SAW dan Malaikat Jibril berada di jalan yang akan dilalui oleh pengikut-pengikut Firaun. Mereka menyerupai unta-unta yang kebingungan karena akan dijejalkan ke dalam SAW kembali bertanya, "Siapakah mereka itu, Jibril?"Jibril menjawab, "Mereka adalah para pemakan harta riba."Perjalanan berlanjut, Rasulullah SAW pun melihat ada orang-orang dihadapkan pada hidangan daging yang empuk dan bagus, lalu di sebelahnya ada daging yang bernanah dan busuk. Namun, mereka justru memakan daging bernanah dan busuk itu dan mengabaikan daging SAW bertanya lagi, "Siapakah mereka itu, Jibril?"Jibril menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang meninggalkan istri-istri yang dihalalkan Allah dan pergi mencari perempuan-perempuan yang diharamkan bagi mereka."Selanjutnya, Rasulullah melihat para wanita yang digantung dengan payudaranya masing-masing. Beliau pun bertanya, "Siapakah mereka itu, Jibril?"Jibril menjawab, "Mereka adalah perempuan-perempuan yang memasukkan lelaki, yang bukan anak-anaknya, ke rumah suami mereka."Dalam riwayat lain dari Shahih Al Jami', Rasulullah SAW juga sempat melihat wanita dengan banyak luka cakar pada tubuhnya di neraka. Diketahui, ternyata wanita tersebut pernah mengurung kucing tanpa memberinya makan hingga mati kelaparan semasa hidup di Simak Video "Sholawat" [GambasVideo 20detik] rah/kri
Dengankesaksian itu kita menjadi saksi Tuhan. "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau ROh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu (Yesus) di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai keujung bumi." Bahwa orang Kristen harus menjadi terang dunia. "Kamu adalah terang dunia.
Hewanyang mengakui kenabian nabi Muhammad SAW adalah Dhab atau biawak padang pasir. kisah bermula ketika seorang Arab Badui dari Bani Sulaim selepas berburu Dhab bertemu dengan rombongan Rasulullah SAW. Melihat iring-iringan tersebut, Ia berniat untuk mendekati dan bertanya siapa yang tengah lewat di hadapannya. Mengetahui bahwa rombongan

Selainitu, tanggapan atas semua point substansi dari karangan kesaksian Ahmad Qoni Rizki tersebut secara khusus telah dibahas oleh situs bentuk E-Book yang bisa di download disini Demikianlah pembahasan bantahan kami terhadap artikel karangan yang mengatasnamakan kesaksian Ahmad Qoni Rizki dan mengklaim adanya ketuhanan pada diri Nabi Isa dalam Al-Qur'an. Dengan point

gTZ6.
  • znn7ooty9o.pages.dev/50
  • znn7ooty9o.pages.dev/352
  • znn7ooty9o.pages.dev/52
  • znn7ooty9o.pages.dev/91
  • znn7ooty9o.pages.dev/380
  • znn7ooty9o.pages.dev/20
  • znn7ooty9o.pages.dev/50
  • znn7ooty9o.pages.dev/233
  • znn7ooty9o.pages.dev/28
  • kesaksian nabi muhammad di neraka